SIKAKAP—SMAN 2 Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai hanya memiliki dua unit komputer sehingga mereka terancam tak bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Selain komputer sekolah ini juga kekurangan guru.
“Sesuai anjuran Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Barat semua SMA dan SMK tahun ajaran 2019/2020 harus sudah melaksanakan UNBK, bagaimana caranya SMAN 2 Sikakap akan melaksanakan UNBK sementara komputer dan laboratorium komputer tidak ada," kata Yunalwis, Kepala SMAN 2 Sikakap kepada MentawaiKita.com, Senin (19/8/2019).
Yunalwis menyebutkan, 1 unit laptop dan 1 unit CPU yang dimiliki sekolah sementara untuk melaksanakan UNBK membutuhkan 25 unit komputer.
"Kalau Disdik Propinsi Sumatera Barat tidak juga memberikan bantuan paling tidak 20 unit komputer sebelum UN dilaksanakan diperkirakan sekitar bulan April berarti SMAN 2 Sikakap di tahun ajaran 2019/2020 kembali melaksanakan Ujian Nasional Kertas Pensil," katanya.
Sementara guru yang masih kurang di sekolah itu sebanyak 3 orang yakni guru sosiologi, ekonomi dan kesenian.
"SMAN 2 Sikakap masih kekurangan tiga guru bidang studi yakni Sosiologi, Ekonomi dan Kesenian, untuk menutupi kekurangan tiga guru tersebut terpaksa diangkat guru honorer,"kata Yunalwis.
Pada penerimaan Aparatur Sipil Negara tahun 2018 , SMAN 2 Sikakap mendapat 10 orang guru untuk bidang studi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PPKN, Teknologi Informasi Komputer (TIK), Bimbingan Konseling (BK), Biologi, Agama Islam, Fisika, Kimia, dan Geografi.
Sumber: https://mentawaikita.com/baca/3439/sman-2-sikakap-kekurangan-komputer-dan-guru
Posting Komentar